Teluk Kiluan merupakan sebuah teluk yang banyak menyimpan potensi wisata bahari. Tidak Jauh dari lokasi ini terdapat pantai berpasir putih dan bukit-bukit karang hidup, sebuah panorama alami yang jarang ditemui. Dinding-dinding karang berbentuk candi terletak pada mulut teluk. Jalur lintasan lumba-lumba berada mulai dari gugusan Cengkalik kearah selatan sampai cuku Kementara. Untuk kalangan tertentu, teluk ini sudah dikenal cukup lama karena di wilayah ini dapat dijumpai sebaran lumba-lumba dalam jumlah besar dan merupakan daerah pemancingan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi wisata pancing. Selain itu juga, di daerah ini dapat dijumpai penangkaran Penyu Sisik karena di wilayah ini merupakan tempat bertelur (spawning ground) berbagai jenis penyu, seperti penyu sisik.
Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiQccAzeyDmyrM9vOu3sBkIr69rKCISjBeZh5kokufNAlLUon-xP86J2D1c7grTveLoqlpCmtF-uZZs7_oOOH_FunYJx7O7uKpU-zOzSejkayY6lN6hsXFGaD79doq8Iqmv9MThcZJVJA/s1600/kiluan-bay1-300x225.jpg)
Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pengunjung bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba dengan naik perahu ke arah Samudera. Ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini.
Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longirostris) dengan tubuh lebih kecil dan senang melompat.
Daerah ini juga terkenal dengan keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal. Setiap tahun diadakan lomba memancing di Teluk Kiluan yang diikuti oleh master-master pemancing seluruh Indonesia.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiQccAzeyDmyrM9vOu3sBkIr69rKCISjBeZh5kokufNAlLUon-xP86J2D1c7grTveLoqlpCmtF-uZZs7_oOOH_FunYJx7O7uKpU-zOzSejkayY6lN6hsXFGaD79doq8Iqmv9MThcZJVJA/s1600/kiluan-bay1-300x225.jpg)
Fasilitas
Fasilitas penginapan di Teluk Kiluan sangat terbatas. Di Pulau Kiluan hanya terdapat 1 rumah panggung yang digunakan sebagai homestay, yang memiliki 4 kamar yang disewakan. Harga sewa semalam Rp.150.000,- perkamar, yang bisa diisi sampai 5-6 orang. Fasilitas amat sangat minim, listrik yang digunakan adalah generator sederhana yang menerangi sangat terbatas (110V). Alternatif lain adalah menginap di homestay yang berada di Teluk Kiluannya (daratan), dengan kondisi yang mestinya lebih bagus. Saya prefer menginap di Pulau Kiluan dengan pertimbangan supaya pagi buta bisa langsung naik kapal jungkung ’berburu’ lumba-lumba.
Akses dan Akomodasi
Transportasi umum dari Jakarta menuju Teluk Kiluan:
1. Kalideres – Pelabuhan Merak (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 1.5 jam
2. Ferry penyebarangan Merak – Bakahueni (ekonomi) Rp.15.000,- (AC Rp.30.000,-), sekitar 2 jam
3. Bakahueni – Bandar Lampung (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 2 jam
4. Travel Bandar Lampung (kali balok) – Kiluan (AC) Rp.45.000,-, sekitar 3-4 jam
5. Penyebrangan (kapal jungkung kecil) dari Teluk Kiluan menuju Pulau Kiluan, Rp.15.000,- /org sekitar 15 menit.
6. Jungkung untuk ’berburu’ Lumba-lumba : Rp.250.000/kapal, bisa diisi 3 orang, lama seluruh perburuan sekitar 2-3 jam.
2. Ferry penyebarangan Merak – Bakahueni (ekonomi) Rp.15.000,- (AC Rp.30.000,-), sekitar 2 jam
3. Bakahueni – Bandar Lampung (ekonomi) Rp.15.000,-, sekitar 2 jam
4. Travel Bandar Lampung (kali balok) – Kiluan (AC) Rp.45.000,-, sekitar 3-4 jam
5. Penyebrangan (kapal jungkung kecil) dari Teluk Kiluan menuju Pulau Kiluan, Rp.15.000,- /org sekitar 15 menit.
6. Jungkung untuk ’berburu’ Lumba-lumba : Rp.250.000/kapal, bisa diisi 3 orang, lama seluruh perburuan sekitar 2-3 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar